Insane
Join MobPartner !
Bismillah
Iftiqar
:-) jika tak ada
sorga dan neraka
apakah kita akan sujud kepada-NYA.
jika tak ada pahala
dan dosa apakah
kita akan ta'at
kepada-NYA.
jika bukan karena
suka dan duka
akankah kita
mengenal Asma-
NYA.


14


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, selamat datang di xtblog saya ini, semoga dapat bermanfaat.

Tangerang19:53
phpimg2.php?it=rect&ic=green

Menangislah!

Sahabatku, Ada satu kisah ketika Umar Bin Abdul Azis mendekati ajal, ia menangis. Lalu, ada orang yang bertanya kepadanya, Wahai Amirul Mukminin, bersyukurlah Allah telah memberikan engkau kemuliaan dan menjaminkan surga untukmu, kenapa engkau mesti menangis?' Umar yang masih terus menangis mengatakan, ' aku menangis karena masih banyak orang yang menderita karena ketidakadilan, aku menangis karena orang-orang yang lapar ada dimana-mana ketika aku bersujud, aku menangis karena banyak orang yang hidup dalam kemiskinan dan kebodohan.' Bukankah aku akan berdiri di depan pengadilanNya lalu aku dimintai pertanggungjawaban tentang urusan makhlukNya? Demi Allah, aku tidak pernah yakin apakah yang pernah aku lakukan benar-benar sesuatu yang diridhoi oleh Allah? Lalu bagaimana jika yang aku lakukan adalah perbuatan sia-sia?' Kemudian Umar Bin Abdul Azis berlinang air mata. Tidak lama kemudian akhirnya Umar meninggal dunia. Itulah air mata seorang hamba Allah yang bernama Umar Bin Abdul Azis. Sepatutnya kita menangis, betapa masih banyaknya saudara kita yang kelaparan, marilah kita menangis betapa masih banyak saudara kita yang hidup dengan penderitaan, beban hidup ini yang semakin sulit. Mari kita menangis bersama-sama memohon kepada Allah agar hati ini diberikan kekuatan dan kesabaran. Mari kita menangis dengan menumpahkan semua air mata yang kita miliki memohon kepada Allah agar menyejukkan negeri yang kita cintai ini. Mari kita menangis bersama-sama dalam setiap sholat kita memohon kepada Allah agar negeri ini damai dan sentosa, dilimpahkan keberkahan dan kemakmuran. Sahabatku, menangislah! Sudah sepatutnya kita menangis! Wassalam, oleh: Ust. Muhamad Agus Syafii

Back to posts
Comments:
[2015-01-18 21:16] ckVShBUEn:

Dear Freda:First, I want to thank all our friends who vote with what they buy. Without their fhuatfil supports, Third Place will not even exist. Third Place will have her historical significance in Taiwan's Salon and Spa industry.Third Place is the first Salon and Spa in Taiwan that don't use fear based and distrust based Commission System to reward hairstylists or Spa aestheticians. People told me that I am crazy to trust young hairstylists will work for non-commission. All hairstylists got into this profession for money, not for their passion or service from heart. I just want to prove to them that they are wrong. People want to be trusted and wanted to participate in something larger than themselves. Of course, we have a merit based salary with open book management and 20% profit sharing and a different career paths for all our hairstylists. They can open their own salons and stay within our network, they can become a teacher at Canmeng Institute or they can be a happy hairstylists who practice Daymaking everyday with their best friends ( guests ). Hairstylist is a beautiful and rewarding profession if you decided not to put money in the center of your career path. In Canmeng, we are trying to create a new beauty industry which is not built on commission, but on lifestyle choice and Daymaking. Time really flies, especially, during our age.I intend to focus my time on Ripplemaker Foundation starting in 2013.Ripplemaker Foundation's mission is to help people to realize their dream through entrepreneurship. I firmly believe people don't need charity, people just need chance.In many ways, Ripplemaker Foundation is like a Profit for Purpose ( PFP ) business. Ripplemaker Foundation will be financed completely by my own efforts, not seeking any donation or government fund. I think this is the problem for most NPO who needs donors, sponsors and grants to survive. I think PFP business is the next phase, in addition to the buzz business model: Social Business or Social entrepreneur.If you read my book or search this blog, you will find the origin and the evolution of this PFP Business model.Well, I am going to put it into experiment now. ( Red Room is actually a kind of PFP business model already, if you look closely. )Thank you for your well wishes. I shall need it.Ping


Post a comment



Guestbook

bagi yang mau mengenal tasawuf, silahkan click gambar di bawah ini :
Dance


THE PAGES
Circle Link
Partners
Following
Social Network
News Online
Tips and Create
Entertaintment

Facebook-Buttons-28-56- 2

Twitter-Buttons-57-2- 2


google search




YOUR BROWSER
United States


Thank's To

My Family
xtgem
XTips
WAPLOG.SU

132534681316391

Photofunia-f7b450-2

Change Language :